Kamis, 27 September 2012

SSD : Kecil-kecil Cabe Rawit

SSD lbh cepat dan kapasitas meningkat berkat NAND flash 20 nm dan konektor SATAe


Mungkin itu kalimat yang pas untuk apa yang akan saya bahas untuk artikel ini. Mungkin ada mengetahui tentunya hardisk SSD dan RAM kini sudah semakin tangguh dalam dunia perteknologian, tapi tidak dengan aliran data yang menghubungi keduanya yang terhambat akibat kabel SATA yang sangat lambat.

Sebagai permulaan saya akan membahas adapter SATAe (SATA Express) yang diharapkan bisa mengatasi masalah kelambatan kakak pendahulunya. SATAe mengkombinasikan SATA dengan port PCIe dan bisa mentransfer data hingga 16Gbps berbeda dengan SATA yg hanya bisa mencapai 6 Gbps. Dengan perkiraan motherboard nantinya mungkin akan menyediakan 2 opsi port dengan port pertama, SATAe akan mendukung harddisk lama dan harddisk SSD baru pada port kedua (port PCIe). Keduanya dikabarkan akan siap dirilis di akhir tahun bersamaan dengan perangkat dengan koneksi SATAe.







Kecil tapi besar ?

34nm Kapasitas Max 320GB, 25nm Kapasitas Max 512GB, 20nm Kapasitas Max 2TB
SSD terbaru mulai menggunakan chip 20 nm, oleh sebab fisiknya mengecil, SSD pun dapat memiliki kapasitas yang besar. Dengan ukuran 2,5 inci saja sudah dapat menampung 2 TB berbeda dengan chip yg masih berukuran 25 nm kapasitasnya tidak sampai setengahnya.


Kenyataan yang ada

OCZRevoDrive
SSD OCZRevoDrive dapat dipasangkan ke slot PCIe, dan hasilnya kecepatan transfer data meningkat 50% dibandingkan Samsung SSD 830, harddisk SATA tercepat saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Comments